Mading ala MANBA

All About MANBA

Mading, tau gak mading itu singkatan dari apa??? Saya yakin kalian semua pasti tau. mading adalah singkatan dari majalah dinding, dari namanya mading adalah bacaan yang berisi tentang informasi yaa seperti majalah atau surat kabar lainnya gitu, tapi bedanya kalau majalah atau surat kabar itu biasanya berbentuk buku, sedangkan mading biasanya di tempel di tembok. Selain itu mading berbentuk lebih besar dari pada majalah sehingga para pembacanya dapat membaca secara bersama-sama dan pembaca tidak perlu bergantian (antri).

Mading di MANBA biasanya diterbitkan seminggu sekali. Berbeda dangan mading disekolah SMP ku. Biasanya di SMP ku semua karya anak-anak kelas 1,2 dan 3 dicampur dan setiap kelas wajib mengumpulkan 3 karya, dan karyanya itu terserah si penulis. Dan yang menjadi pengurus madingnya adalah OSIS yang bergerak di bidang mading. Bahkan di SMPku madingnya diterbitkan satu bulan sekali, bahkan kadang-kadang diterbitkan satu tahun dua kali.

Mading MANBA yang menerbitkan adalah siswa-siswi per-kelas dan bergiliran. Minggu pertama dimulai dari kelas XII bahasa, minggu kedua adalah XII ipa1, minggu ketiga XII ipa2, dan seterusnya sampai kelas X-9. Sebenarnya cara di manba lebih efektif, karena karya kelas XII, XI, dan X tidak tercampur, sehingga kita bisa mengetahui kelas-kelas yang kreatif dalam hal jurnalistik, selain itu kita juga dapat mengetahui seberapa kompak suatu kelas melalui mading ini.

Minngu kemarin pada tanggal 27 november 2011 adalah giliran mading kelas XI-ipa 2. Ipa 2 mengambil tema penghijauan, semua warga XI-ipa 2 ikut berpartisipasi dalam pembuatan mading tersebut. Ya walaupun ada beberapa anak yang tidak mau berpartisipasi dalam pembuatan mading tersebut, tapi tenang saja semuanya akan diperlakukan adil kok, bagi siswa kelas XI-ipa 2 yang tidak ikut berpartisipasi akan di beri denda kok. Yaitu harus membayar uang sebesar 5000. Tapi tidak semua kelas seperti itu kok,, itu semua tergantung kesepakatan kelas masing-masing. Kalau misalkan dalam suatu kelas yang tidak ikut berpartisipasi tidak dikenai denda itu fine-fine aja kok, soalnya diperaturan sekolah tidak ada praturan-peraturan mengenai siswa yang tidak berpartisipasi dalam mading.

Sebenarnya tujuan diterbitkan mading di sekolah-sekolah, terutama di MANBA adalah:

1. Masyarakat MANBA dapat mengekspresikan kemampuannya dalam bidang jurnalistik
2. Dapat meningkatkan ke-kreatifan siswa-siswi MANBA
3. Semua siswa dapat berpartisipasi dalam kegiiatan sekolah
4. Memberikan informasi yang uptudate kepada masyarakat MANBA, baik bagi penulis dan pembaca mading.