Selasa, 06 Desember 2011

EKSTRA KURIKULER DI MANBA

All About MANBA
Sebenarnya MANBA mempunyai banyak ekstra kurikuler mulai dari ektra yang berkaitan dengan pelajaran maupun yang tidak. Sebenarnya diantara estra yang ada di MANBA saya paling tertarik dengan ekstra PMR. Menurut saya yang ikut ekstra PMR keren. Yupz, karena di PMR siswa MANBA diajarkan bagaimana cara kita untuk memberikan pertolangan pertama saat terjadi kecelakaan, apalagi jika terjun langsung ke masyarakat sebagai relawan. Udach gitu kalau pakek baju yang ada lambing PMRnya. Pokoknya kelihatan smart, ya walaupun kenyataannya gak begitu. 
PMR di MANBA diajarkan tentang pengenalan tentang PMR, PMI itu sendiri didirikan oleh siapa, dimana, dantanggal berapa, sejarahnya bagaimana, dan yang paling penting adalah bagaimana cara memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan. Uniknya PMR di MANBA bisa diikuti oleh semua jurusan baik itu IPA, IPS, bahasa, dan agama. Malah kebanyakan anggota PMR yang senior adalah jurusan IPS, padahal khan pelajaran PMR identik dengan pelajaran biologi, sedangkan biologi itu sendiri hanya di ajarkan di jurusan IPA saja, tidak di IPS. Tapi jangan salah, meskipun di IPS tidak ada pelajaran biologi, mereka jago-jago lho kalau masalah pertolongan pertama.

Tugas PMR di MANBA adalah memberikan pertolongan pertama jika ada salah satu teman yang sakit dikelas. Selain dikelas mereka juga bertugas untuk memberikan pertolongan pertama kepada siswa yang pingsan atau sakit pada saat upacara berlangsung. Maksud dari dari memberikan pertolongan diatas bukan berarti anak PMR memberikan obat lho, melainkan memberikan solusi agar sakitnya tidak bertambah parah. Kenapa begitu? karena yang memberikan obat itu adalah tugasnya dokter bukan anak-anak PMR, oceeyyy

Bicara masalah diklat PMR MANBA, biasanya diklat MANBA tidak dilaksanakan di MANBA. Waktu angkatan saya diklat PMR MANBA digabung dengan MA Al-Hidayah yang dilaksanakan di MA Al-Hidayah itu sendiri. Ya walaupun hari itu hujan deras dan diklatnya harus di tunda, tapi menurut saya itu menarik kok, karena kita bisa mengetahui bagaimana sich karakter anggota-anggota PMR dari sekolah lain,,, selain itu kita juga bisa bertukar pikiran tentang PMR.

Waktu angkatan saya, pengambilan lambang PMR di adakan di Geger, tepatnya di SMPN 1 Geger. Menurut saya hal paling menjengkelkan adalah saat penjelajahan. Kalau bukan masalah lambang aku gak bakalan ikut dech masak sehari semalan gak tidur, emang sich kita dikasih istirahat buat tidur, tapi itu cuma 2 jam, dach gitu kita gak tidur ditenda melainkan tidur di teras depan kelas, soalnya waktu itu habiz hujan deres so, tendanya basah semua,, kalau sudah begitu mana bisa tidur,,,
Pokoknya ekstra PMR adalah ekstra yang paling seru dan keren di antara ekstra yang lainnya………….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar